SOP PRAKTIKUM UNTUK LABORATORIUM PENELITIAN
A. Latar
Belakang
Dalam pelaksanaan praktikum, terkadang para
mahasiswa yang sedang praktikum banyak sekali melanggar peraturan, seperti
tidak melakukan praktikum dengan sebaik-baiknya,
B. Tujuan
1. Memberikan acuan bagi mahasiswa, dosen, asisten dosen, dan
pengelola labor.
2. Menjamin bahwa proses pelaksanaan praktikum berjalan dengan baik
dan sesuai prosedur.
3. Menciptakan suasana di laboratorium yang kondusif, tertib, dan
terkendali
Ruang Lingkup
1. Prosedur ini berlaku
untuk kegiatan praktikum mahasiswa dilaboratorium di lingkungan UNIVERSITAS
JAMBI.
2. Prosedur ini berlaku
untuk dosen, asisten dosen dan pengelola laboratorium.
C. Acuan
Acuan dalam SOP ini berupa peraturan yang perlu
ditaati, yaitu:
I. Keselamatan dan Keamanan Kerja.
1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam
laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium.
Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang
diberikan.
4. Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai
bahaya bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.
5. Bertanyalah jika merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan
percobaan.
6. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya
untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam
kebakaran, eye shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang
lainnya.
9. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera
melaporkannya ke petugas laboratorium.
10. Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif,
reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.
11. Gunakan lemari asam jika mereaksikan bahan-bahan yang berbahaya.
12. Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
13. Buanglah sampah pada tempatnya.
14. Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila
terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan segera.
15. Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
16. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.
17. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.
II. Pelaksanaan Praktikum
1. Gunakan alat dan bahan yang sudah disediakan
2. Lakukan praktikum sesuai dengan petunjuk asisten dosen.
D. Prosedur
Sebelum praktikum
1. Asisten dosen mengadakan asistensi praktikum 3 minggu sebelum
praktikum dimulai dan dibentuk kelompok.
2. Mahasiswa mendapatkan buku penuntun.
3. Ketua tingkat membuat jadwal kelompok piket.
4. Kelompok piket memberikan list alat dan bahan yang akan digunakan
selama praktikum kepada pengelola labor.
5. Pengelola labor dan kelompok piket mengecek alat dan bahan yang
akan digunakan.
6. Mahasiswa membuat bahan yang belum ada.
Selama praktikum
1. Sebelum dimulainya praktikum, mahasiswa memakai jas lab, sarung
tangan, dan masker.
2. Asisten dosen memberikan pre-test kepada mahasiswa dan jika tidak
lulus pre-test maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti praktikum.
3. Asisten dosen dan kelompok piket mengecek kembali alat dan bahan
yang akan digunakan selama praktikum saat itu berlangsung.
4. Asisten dosen mengarahkan mahasiswa dalam menjalankan praktikum
dan mahasiswa memperhatikan.
5. Setiap mahasiswa melakukan praktikum sesuai dengan arahan asisten
dosen.
6. Mahasiswa menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan.
Sesudah praktikum
1. Setiap kelompok memberikan laporan sementara kepada asisten dosen
untuk memberikan hasil percobaan yang telah mahasiswa lakukan.
2. Setiap kelompok membersihkan alat yang telah digunakan dan
mengembalikan alat dan bahan yang telah digunakan.
3. Kelompok piket menyusun alat dan bahan kelemari penyimpanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar